Kisah Seorang Konsultan Herbal

Sabtu, 26 Maret 2011

Suatu saat ditahun 2006 seorang ibu dari Batam menghubungi  klinik pusat ny Ning Harmanto, mengkonsultasikan  sakitnya.  Dari konsultasinya saat itu, kami simpulkan beliau menderita sakit  gangguan reproduksi  dengan istilah ADENOMYOSIS UTERI. Keluhan : sakit luar biasa saat menstruasi dan sering pusing karena tekanan darah normal tetapi cenderung rendah.  Dalam konsultasi itu kami jelaskan bahwa penyakitnya  bisa disembuhkan dengan pengobatan herbal, namun  tidaklah cukup dengan mengkonsumsi ramuannya saja akan tetapi harus mematuhi segala pantangan, anjuran  dan juga harus yakin serta  berserah pada Tuhan YME.

Sehubungan diameter miomanya saat itu sudah mencapai 5,6 cm yang berarti sudah cukup besar, maka ramuan pertama yang  kami berikan adalah paket  lengkap terdiri dari kapsul Mahkotadewa Ekstrak, kapsul Umbi Daun Dewa, kapsul Temu Putih, kapsul Sambiloto dan kapsul Tapak Liman ditambah supllement teh wedang weding.
Pada kurun waktu satu bulan selama mengkonsumsi paket pertama, karena kesibukannya  pasien kurang sekali dapat memberikan  masukkan pada klinik. Sehingga ahirnya beliau memesan paket untuk yang kedua kalinya tanpa kami ketahui perkembangannya.  Dalam konsul kali ini beliau belum merasakan kemajuan yang cukup berarti , namun karena dorongan hatinya pingin sembuh beliau tetap memesannya.

Dalam berobat apa saja terutama herbal selain faktor diri, ada pihak ketiga atau suami juga mempengaruhi pasien. Sehingga tanpa alasan yang jelas pasien tidak melanjutkan pengobatannya.
Akhirnya suatu saat dibulan Februari 2011 tidak disangka-sangka beliau  menghubungi  klinik kami dan berkonsultasi kembali. Setelah panjang lebar  bercerita, intinya beliau hendak berobat kembali karena pengobatan medis yang sudah lama dijalani (lebih 4th) tidak membuahkan hasil, malahan sekarang diameter miomanya menjadi 10cm dan keturunanpun tak kunjung ada. Keluhan kali ini adalah haid sedikit tapi tak henti flek dan sering sakit kepala.

Dalam konsultasi kali ini kami sampaikan bahwa pengobatan kali ini harus  kembali ke awal dengan dosis didouble karena diameternya sekarang sudah besaar 10cm. Ibu N pun setuju, sehingga pada tanggal 17 Februari 2011 paket pertama dikirmkan. Beruntung beliau tidak mempunyai sakit maag, sehingga kami dapat memberikan antibiotik yang luar biasa bagusnya untuk gangguan reproduksi.
Sungguh luar biasa, seminggu setelah minum paket  besar beliau tidak ladi mengalami flek, sakit kepala namun keluar keputihan yang sangat banyak. Kabar yang lebih menggembirakan lagi, beliau mengatakan kalau haid pada bulan Maret ini sudah  banyak  dan berkurang rasa sakit atau nyeri. Mendengar berita itu kami sebagai konsultan yang selalu mendampinginya ikut senang dan bersyukur, semoga hal ini pertanda bagus , perkembangan yang positif. Lalu kami sarankan untuk melanjutkan pengobatan dan mematuhi  segala pantangan dan anjurannya.

Semoga kisah ini dapat bermanfaat bagi kaum wanita yang memiliki sakit yang sama.

0 komentar:

Pengikut

Visitor

free counters

Site Info